ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENYIMPANAN ARSIP



     Alat-alat Yang Digunakan Untuk Penyimpanan Arsip

a .       Folder (map)
Adalah semacam map tetapi tidak mempunyai daun penutup. Pada folder terdapat tab, yaitu bagian yang menonjol pada sisi atas untuk mnempatkan judul file yang bersangkutan. Lipatan pada dasar folder dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menambah daya muat naskah-naskah/dokumen.Pada umumnya folder dibuat dari kertas manila dengan ukuran panjang 35 cm, lebar 24 cm dan tabnya berukuran 8-9 cm panjang dan 2 cm lebar.
Folder diisi dengan naskah-naskah arsip/dokumen hingga merupakan bagian terkecil dalam klasifikasi suatu masalah. Itulah sebabnya maka tabnya sebaikanya si ujung paling kanan agar mudah terlihat secra keseluruhan dalam susunan.
b.      Guide (petunjuk dan pemisah)
Guide merupakan petunjuk tempat berkas-berkas arsip disimpan, dan sekaligus berfungsi sebagai pemisah anatar berkas-berkas tersebut. Bentuknya persegi empat panjang dengan ukuran panjang 33-35 cm, dan tinggi 23-24 cm.
Gide juga mempunyai tab (bagian yang menonjol) di atasnya dengan ukuran sama seperti tab pada folder. Tab berguna untuk menemparkan atau mencantumkan judul dan kode klasifikasi dan disusun secara vertikal (berdiri).
c.       Tickler File (berkas pengikat)
Alai ini semacam kotak yang dipergunakan untuk menyimpan kartu-kartu kendali dan kartu pinjam arsip.
d.      Filiing Cabinet
Filing cabinet dipergunakan untuk menempatkan folder yang telah berisi naskah-naskah dokumen bersama dengan guidenya. Alat ini ada yang terbuat dari kayu dan ada yang terbuat dari logam. Sangat baik dan dianjurkan untuk mempergunakan filing cabinet yang terbuat dari logam karena lebih kuat, tahan air dan panas serta praktis. Umumnya filing cabinet ini berlaci empat. Ditengah-tengah dasar laci terdapat saluran memanjang dari depan ke belakang. Di dalam saluran ini penahan guide dimasukkan . Kebanyakan laci filing cabinet dilengkapi dengan sepasang gawang yang dipasang di kiri dan kanan bagian atas memanjang ke belakang sepanjang lacinya. Gawang tersebut dipergunakan untuk menyangkut gantungan folder.
e.       Rak Arsip
Rak untuk penyimpanan berkas atau dokumen tidak berbeda dengan rak untuk menyimpan buku-buku pada perpustakaan. Ukuran tingggi ruangannya 35 cm, lebar 38-40 cm, dan panjangnya disesuaikan dengan keadaan ruangan yang tersedia.
Cara penataan berkas atau dokumen sama dengan filing cabinet, hanya pada rak arsip susunanya vertikal ke samping dari kiri ke kanan. Petunjuk folder yang akan di tempatka di rak petunjuknya di pasang disisi samping. Sebaiknya folder-folder itu terlebih dahulu dimasukkan ke dalam kotak-kotak yang disusun secara berjajar ke samping. Hoading atau tanda dituliskan pada kotak yang menghadap ke muka sehingga mudah dibaca dengan jelas. Ukuran kotak karton: panjajng 37,5 cm, lebar 9 cm, dan tinggi 26,5 cm. Kotak-kotak ini terbuat dari karton tebal bertutup. Rak dan kotak-kotak arsip tersebut dipergunakan untuk menempatkan arsip-arsip yang telah berstatus tidak aktif pada penata arsip pusat kantor/organisasi.

BY: M. ANDI SAPUTRA
X AP 2
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR RUANG KANTOR

ASAS-ASAS POKOK DAN PRINSIP TATA RUANG KANTOR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TATA RUANG